Wednesday, May 31, 2006

Man from Mars

Adit ready for snorkeling

Banana Boat

Bro & Sis on Banana Boat at Carita Beach

Friday, May 26, 2006

Ujung Genteng



Perjalanan ke Ujung Genteng, sangat menyenangkan...
cuman achhhh jalannya rusak banget... hampir 8 jam diguncang terus sama lobang jalanan dan tikungan maut... ditambah longsoran disana-sini, jalan ditengah hujan lebat agak menyeramkan juga...
tapi setelah sampai.....hilang semua penat dan kelelahan....menikmati pantai pasir halus Cipanarikan... Gold Coast di selatan jawa barat!!!.....
jangan salah di Ujung Genteng engga ada apa, pantai jelek dan agak kotor, tapi penginapan cuma ada disitu dan Cibuaya, Cibuaya lebih OK, bersih dan masih alami..... pantai yg bagus ada di Cipanarikan.., engga ada rumah penduduk dan ditengah hutan..... kesana naek ojek sekitar 30 menit... baru deh ketemu Gold Coast...










Wednesday, May 24, 2006

Taman Safari

Last week we went to Taman Safari with all family, my wife, daughter, Mom, sister etc...



After a long time didn't go to Safari, we had a wonderfull time with our fam spent weekend in Safari..
expecially this time we can go with our lovely daughter, Tasja...

Friday, May 19, 2006

Perjalanan ke Pantai Badegur, Bayah, Banten Selatan


Pantai Bagedur, di Bayah, Banten Selatan ternyata cukup unik, pernah engga ke pantai yg panjangnya kira-kira 5 Km, lurus tanpa tikungan dan lautnya langsung menghadap Samudra Hindia, tanpa terhalang pulau?, pasirnya hitam padat bisa dipakai untuk grasstrack dan lebarnya kira-kira 30 meter? itulah Pantai Bagedur....
eh....... jangan mengharapkan ada perahu disana, ombaknya dahsyat, jadi nelayan lokalpun tidak berani berlabuh di Bagedur..............
Gambar saya dilatar belakang itu bukan Bagedur, tapi perjalanan mau kesana tuh di deket Pelabuhan Ratu.
Kalo mau sedikit Adventure, dari Jakarta enaknya lewat Pelabuhan Ratu, banyak pilihan penginapan disana, Samudra Beach Hotel, ada nilai historisnya atau mau yang suasananya kaya di Bali bisa pilih Didesa Resort, suasana malamnya disana bagus ada cafe dengan berbagai menu yang cukup mengundang selera, dan memang masakannya cukup enak, hotelnya bersih dan berarsitektur resort tropis khas Indonesia, lengkap dnegan sentuhan etniknya, sayangnya di Didesa pantainya berbatu, bukan karang tapi batu kerikil dan hotel tidak dipinggir pantai, harus jalan kira-kira 100 meter lewat jalan setapak dipinggir hotel. Kali ini saya memilih menginap di daerah Cibangban, 30 Km dari Pelabuhan Ratu arah ke barat, melewati Samudra Beach, Didesa, Cisolok , disana ada cottage bersih dan konsepnya natural, engga ada tv, dan fasilitas komunikasi lainnya, namanya Kuda Laut, Bagus disana, bisa pilih mau cottage yg dibukit, bisa lihat pemandangan laut atau yang di tepi pantai. ataumenginap di Ocean Queen juga enak, disana bersih dan tapi sedikit ramai, kalo mau hideaways pilih Kuda Laut saja. Romantic, kamarnya pake kelambu, kamarnya luas.....dengan kolam renang ditepi pantai............
Suasana di pantai Cibangban masih original, sepi dan udaranya masih segar, pantainya cukup bersih, tampak satu dua orang penduduk asli sedang tekun ditepi pantai bermain pasir, waktu saya dekati ternyata mereka sedang mendulang emas, EMAS, benar emas pasir pantai hitam disini mengandung emas, selama sehari tiap pendulang rata-rata bisa mendapatkan 1.5 gr emas 70%, kalau lagi bernasib bagus.....
Setelah menginap sehari di Cibangban perjalanan dilanjutkan ke arah barat jalannya mendaki, 15 menit dari Kuda Laut kita bisa menikmati pantai selatan dari atas bukit... wah bener-benar bagus sekali....
Lalu perjalanan bisa dilanjutkan ke arah barat ke menuju Bayah, jalannya rusak semakin lama semakin rusak dan akhirnya sampai kejalan yang berbatu kerikil, belum diaspal, tapi waktu saya lewat batu tersebut telah digiling oleh mesing giling, 10 km berjalan ditengan hutan tandus, tanpa pernah berpapasan dengan kendaraan lain dengan waktu tempuh 2 jam....ughhh ngeri juga.. Alhamdulilah setelah itu jalannya baru di Hotmix dan masih terus dikerjakan, kalau sekarang mungkin dari cibangban sampai Bayah jalannya mulus..., tapi memang lalulintas sangat sepi, satu dua motor penduduk asli yang lewat, kendaraan lain.. tidak ada!
Mendekati Soewarna, pantai sebelum Bayah, baru agak ramai perkampungan dan semakin mendekati lokasi pantai soewarna ada pemandangan serupa bukit dan laut... ini lebih bagus dari di Cibangban...
Pantai Soewarna katanya bagus, saya tidak sempat kesana, udah sore, dicoba kesana melalui hutan...seremmm, daun pepohonan sangat rimbun, sinar matahari tidak tembus ke jalan, karena cuma berdua balik lagi deh... perjalanan diteruskan ke Malimping......, engga ada hotel bagus disana, yg lumayan bersih dan enak ada ditengah kota, namanya hotel Bahari, jangan coba cari penginapan yg lain, kecewa nantinya.... sebenarnya 6 Km sebelum Malimpiong dari arah Bayahada Pantai Bagedur .......Panjaaaaaaaannnnnnng dan lebaaaaaarrr..., saat itu menjelang sore, jadi cari penginepan dulu di Malimping, setelah muter-muter dapat itu tadi Hotel Bahari, satu kompleks denagn pemancar radio, waktu malamnya ada orang latihan main orkes dangdut, berisik sekali, katanya minggu depan mau ada live show di pelataran kompleks Radio tersebut, engga ngebayangin kalau minggu depan nginepnya...
Besok pagi baru bisa balik ke pantai Bagedur, memang suasananya lain ini pantai panjang, sejauh matya mmandang pasi tidak berujung, lurus .... coba pasti, berbeda dengan pantai lainnya...
Ach... Pantai, Laut... dimanapun pasti bagus kalau masih asri!!!
Siangnya kembali pulang lewat rute Rangkasbitung, Jasinga, Leuwiliang, Bogor... 6 jam perjalanan yang melelahkan dengan kondisi jalan yang kurang bagus.., disarankan jangan jalan malem, masih banyak begal katanya dan arah dipersimpangan tidak jelas......bisa nyasar nanti..........
ok... coba deh... menyenangkan kog!

Wednesday, May 17, 2006

100 Days after our father passed away.....


Besok, tepat 100 hari setelah Abah meninggal, pagi pagi ini ketika aku mampir suasana rumah di Kali Malang terasa sangat sepi, walaupun kesibukan Ibu tetap seperti biasa, terasa ada yang hilang.......
Aku khawatir dengan keadaan Ibu, anaknya saja merasa begitu kehilangan apalagi Ibu yang sudah berpuluh tahun hidup bersama Abah, mengarungi kehidupan ini baik dalam duka maupun suka, senang dan sedih silih berganti, beratnya membesarkan anak-anaknya......
Tapi kita sadar semuanya akan mengalami hal yang sama Menghadap sang Illahi......
Mudah-mudahan Ibu tetap tegar, tetap tersenyum......
Ibu, Anak-anakmu ada disekitarmu.....
Semoga Ibu selalu sehat wal'afiat... Amin.

MY FAMILY


This is my wife Andini Savitri, she is very nice women, thank's GOD I have met a women like U!!!, and beside me and Dini there was 3 pets living together in our house, we were have 3 cute cats named Bulu, the first cat Dini's have, then Miu and the last Dora.
Now we moved all cats out of the house, we moved it to the traditional market near our home.
We affraid about Rubella and Toxo viruses carried our cats infected my wife......by the way we all miss you...